DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6650] [Pivot : 6630] [Support : 6580]

Berlawanan dengan Wall Street, IHSG diperkirakan melemah, terutama di awal perdagangan Kamis (16/12). Perhatikan level psikologis 6600 hingga support level 6580 di awal perdagangan (16/12). Jika bertahan pada kisaran level tersebut, IHSG berpotensi mencatatkan intraday rebound di hari ini (16/12). Pelaku pasar telah mengantisipasi pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed. Akan tetapi, perkiraan 3 (tiga) kali kenaikan the Fed Rate di 2022 relatif lebih agresif dari antisipasi pelaku pasar. Oleh sebab itu, pelaku pasar diperkirakan perlu waktu untuk mencerna hal tersebut di sisa perdagangan pekan ini. Di sisi lain, dampak negatif jangka pendek cenderung dapat diredam oleh data-data positif domestik. Terbaru adalah surplus Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) sebesar US$3.51 miliar sejalan dengan kenaikan nilai ekspor sebesar 49.7% yoy dan impor sebesar 52.62% yoy. Keduanya dipengaruhi oleh posisi harga komoditas yang relatif lebih tinggi dari November 2020. Mempertimbangkan sentimen-sentimen diatas, pelaku pasar dapat mencermati potensi buy on support pada saham-saham bank, terutama BBRI, BMRI dan BBNI. Selain saham bank, saham-saham energi, ADRO, ITMG, HRUM, PGAS dan INDY juga dapat diperhatikan di Kamis (16/12). 

POINTS OF INTEREST

• Mayoritas indeks di Wall Street ditututp menguat pada perdagangan Rabu (15/12).

• The Fed akan membeli obligasi senilai US$60 miliar di Januari 2022, turun dari US$90 miliar di Desember 2021.

• The Fed memperkirakan terdapat 3 (tiga) kali kenaikan the Fed Rate di 2022.

• ECB dan BoE akan mengumumkan hasil pertemuannya di Kamis (16/12).

• IHSG berpotensi melemah di awal perdagangan (16/12). Jika bertahan pada kisaran level 6580 -6600, IHSG berpotensi mencatatkan intraday rebound di hari ini (16/12).

• Top picks (16/12) : BBRI, BMRI, BBNI, ADRO, ITMG, HRUM, PGAS dan INDY.

MARKET NEWS

MDKA PT Merdeka Copper Gold Tbk

Michael W.P Soeryadjaya hengkang dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Putra Edwin Soeryadjaya itu, melepas jabatan direktur dari emiten milik Sandiaga Uno tersebut. Michael Soeryadjaya undur diri tanpa disertai keterangan pasti mengenai pilihannya itu.

IATA PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk

PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) menyiapkan sejumlah aksi korporasi. Antara lain mencaplok PT Bhakti Coal Resources (BCR) senilai Rp2 triliun. Itu dilakukan dengan mengakuisisi 99,33 persen saham BCR dari MNC Bhakti Investama (MNCI). IATA juga berencana mengubah kegiatan usaha utama, pengalihatan aset kepada PT Indoensia Air Transport (IAT), dan rencana penerbitan surat sanggup kepada MNCI menyusul pengambil alihan 99,33 persen saham BCR.

BUKA PT Bukalapak.com Tbk

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) disebut-sebut bakal mengakuisisi Transmart. Namun, manajemen Bukalapak.com, buru-buru membantah rencana tersebut. Bukalapak.com menegaskan kalau informasi pengambilalihan Transmart milik Chairul Tanjung itu, tidak benar. Namun begitu, Bukalapak.com tidak menutup peluang untuk melakukan pengembangan kerja sama dengan pihak mana pun.

CMNP PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp11 triliun pada tahun 2022. Adapun dana tersebut akan dipergunakan untuk mendukung serta menyelesaikan proyek-proyek jalan tol Perseroan. Sebagai catatan, CMNP berhasil recovery di masa Pandemi Covid-19 pada tahun 2021, dengan penurunan Debt to Equity Ratio (DER) menjadi 0,09x. Hal ini terjadi akibat percepatan pembayaran hutang bank pada anak usaha yang dilakukan Perseroan. Selain itu, Ekuitas Perseroan sampai dengan akhir tahun 2021 ditargetkan mencapai Rp10,7 Triliun.

BCIC PT Bank JTrust Indonesia Tbk

PT Asuransi Jiwa Sequis Financial (Sequis Financial) dan perbankan swasta PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) telah menandatangani Nota Kesepakatan terkait rencana memasarkan produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Adapun produk atas kerja sama ini akan segera dipasarkan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK.

PHINTRACO SEKURITAS